Rider MotoGP Mudik? Marquez Podium Di Brebes Dengan Waktu 94 Menit?? 14 Juli 2014
Posted by peysblog in Budaya, PADAAW.Tags: Honda, Jalanan Indonesia, MotoGP, Mudik, Yamaha
trackback
Sodara-sodara sebangsa dan setanah air…
Tentunya sebagai pecinta roda dua kita tahu hasil live race MotoGP yang kemarin dihelat di Sirkuit Sachenring Jerman. Intinya Marq Marquez “si Bayi Alien” yang benar-benar menghebohkan ini berhasil meraih Podium 1 secara beruntun untuk ke sembilan kalinya (gimana gak godeg ???). Untuk itu percuma saja saya review dan lebih baik mengandalkan imajinasi gila dan analisa matematis saya yang saenake dewek untuk memposting hal-hal yang belum terfikirkan dengan menghubungkan MotoGP dengan Budaya Mudik, yuk kita intip hasilnya….
Sirkuit ini memiliki panjang 3.671 M dengan race berjumlah 30 putaran, itu berarti MM93 melibas 110,13 KM hanya dengan waktu 44 menit 41 detik, sehingga jika dirata-ratakan waktu yang dia perlukan untuk riding sejauh 1 Km adalah 24,34 detik…
Nah kemudian jika jalur mudik pada umumnya start dari Jakarta dan finish di Jawa Tengah sebut saja Brebes dengan estimasi jarak 231 KM maka hasil analisis data dari PADAAW seperti ini :
PADAAW : Pusat Analisis Data Aya-Aya Wae 😀
Ini asli bro, hasil hitungan saya ( mungkin asal muasal “Lembaga Survey Abal-Abal” dari iseng begini Ya?? Haha )
Supaya lebih mudah dibaca, kebutuhan waktu mudik para Rider Moto GP saya konversi sebagai berikut :
1. Marquez : 1 Jam, 34 Menit, 12 Detik
2. Pedrosa : 1 Jam, 34 Menit, 17 Detik
3. Lorenzo : 1 Jam, 35 Menit, 38 Detik
4. Rossi : 1 Jam, 36 Menit, 10 Detik
Begitulah jika para pembalap mudik dengan motor dan kondisi jalan yang sama persis dengan sirkuit. Tentu berbanding terbalik dengan kenyataan, sebagai pemudik kita harus melalui berbagai kondisi jalan. Jalur mudik saya saja yang berjarak 124 Km harus dilalui dengan waktu tercepat 150 menit ditambah 2-3 kali pitstop untuk menyegarkan pinggang + Kopdud (Kopi+Udud) maka bisa membutuhkan waktu 210 menit bahkan lebih, dengan motor matic penuh barang juga kondisi jalan berlubang, naik turun, macet berat dll..
Salam dari gunung… Bersiaplah untuk mudik dan jangan lupa “Safety Riding”….
Tapi tetep kalah sama om yudibatang
Naek pesawat hehe
WKwkwkk…
KAAW Hadir.. Komentar Aya-Aya Wae
http://komputermotor.com/2014/07/13/race-motogp-sachsenring-2014-marquez-sapu-bersih-setengah-musim-dengan-kemenangan-cool/
KAAW = Kommotor Aya-Aya Wae 🙂
WKwkwk… naon ieuh?
hehehe, ada-ada bae 😉
Yg penting update motojipihhh
lewat pantura apa jalur tengah ?
Lamun macet indramayu mah kudu lewat palimanan hehe
nyimpang tah ka ndeso
saya rencana lewat Subang-Cikamurang-Kuningan-Ciledug-Brebes-Cilacap
Mudik kmn emang kang???
Cilacap
Saya mah sukabumi doank
numpang parkir we ah sambil mudik hahahahahahahahaha
Hayu aek oton igel 😀
nyis eta,…… sing nyaan ke ngomongna kitu hahahahahahahaha
Haha lamun jalana mulus, lah indonesia mah jalana keriput,penuaan dini,kedah ngangge pondes heula ihi ihi ihi
http://warungasep.wordpress.com/2014/07/15/bagaimana-jika-cbr250r-v-twin-kayak-gini-konsepnya/
Mending keriput mah kang,,, nu dkt imah sy mah malah membusuk
Andai jalanan indo kaya sirkuit :v
Pasti gak ada mudik dooonks hehe
kereen 😀
——————————————-
Tentang Minyak Rem Motor
[…] Inilah perhitungan waktu kalau Rider MotoGP mudik […]