jump to navigation

Plus Minus Jok Split Seat GSX S150. Banyak Plusnya 7 Juli 2017

Posted by peysblog in Design, Ulasan Desain.
trackback

Sampurasun…

Capt. Elly Featuring Peuteuy

 

Duo Sport 150 Suzuki yaitu GSX R dan GSX S memiliki desain yang tak begitu berbeda. Hanya pada bagian depannya saja. Nah untuk kali ini kita bahas yang sama persis yaitu Jok Split Seat alias jok boncenger terpisah khas motor sport. Biasanya antara tipe fairing dengan naked bentuk jok dibedakan namun tidak pada Suzuki GSX S150. Hal ini menjadi nilai plus di mana biasanya hanya kelas 250cc yang memiliki kekhasan itu sehingga bisa disebut sebagai pelopor. Xabre? Gak ada versi fairingnya kan

Hal tersebut bukan tidak menimbulkan kontroversi, bahkan banyak pula yang menganggapnya gak biasa, apalagi Suzuki sendiri mengklasifikasikan GSX S150 kedalam versi touring. Wahhh itu baru salah satunya bro, apa iya seaneh itu sih…?  Berikut beberapa kesimpulan Plus Minus yang saya dapat setelah memiliki si Kapten Elly  (GSX S150) dengan jok Split Seat miliknya.

Biar lebih keren kita bahas Minusnya dulu yak.

Nilai Minus Jok Split Seat Suzuki GSX S 150

  • Tidak Biasa di kelas naked 150cc
  • Gap agak jauh sehingga menyisakan ruang antara pengemudi dan penumpang
  • Kurang nyaman disebut motor touring

Nilai Plus Jok Split Seat Suzuki GSX 150

  • Unik memberikan kesan baru pada motor naked 150cc. Di mana para rival seperti Vixion dan CB150R memiliki jok landai.
  • Cocok dengan garis desain body yang mengalir dari tanki hingga ke belakang. Dua jempol banget dan seksi abis kalau dilihat dari samping
  • Jok boncenger rata, sehingga penumpang tidak begitu menjorok ke depan, setelah dinaikin rasa joknya gak seruncing tampilannya
  • Khusus buat saya yang memiliki boncenger Bumil, ternyata gap ini menjadi penyelamat sebab perut tidak tertekan justru bahu penumpang yang sedikit membungkuk ke pengemudi.

Nah itulah nilai plus dan minus alias kekurangan dan kelebihan di balik Split Seat yang dimiliki Suzuki GSX S150. Secara pribadi saya menilai banyak plusnya. Keren sesuai selera.  Jadi hanya karena “unusual” aja sih, nyaman-nyaman aja buat harian baik tandem maupun single. Bawa barang? Sejauh ini sih saya Cuma bawa tas, pernah bawa dus apalagi bawa hasil bumi oleh-oleh gunung wkwkwk.

Demikian dan Semoga menambah informasi, kalau ada tambahan jangan ragu tinggalkan komentar.

 

Salam dari Gunung

Cek artikel lainnya ya

 

 

Komentar»

1. warungasep - 7 Juli 2017

mang komen urg sepam wae

2. IndoRide.com - 7 Juli 2017
3. ardiantoyugo - 7 Juli 2017

buset panen pete… 🙄

4. gilaroda2ga - 8 Juli 2017

Sesuai selera…joosss…

5. ngamenrider - 12 Juli 2017

rider kurus, boncenger mlorot :sad

First Look Yamaha YZ450F 2018

6. Uzhenx - 12 Juli 2017

Njir…. eta peuteuy… gugupay
yap kadieu yap kadieu
moal dibere

peysblog - 7 Agustus 2017

wkwkwk mangga


Tinggalkan komentar