Jonggol… Dari Calon Ibukota Sampai Pabrik Minerva Dan Rumah Si Wakwaw. Ini Faktanya…!!!

Sampurasun…!!!

PEY – Entah mengapa nama Jonggol kini begitu mencuat… Bahkan beberapa pencarian Google nyasar ke Blog ini akibat adanya kalimat tentang Jonggol pada beberapa artikel. Lucunya lagi seorang teman merequest untuk membahas tentang daerah ini padahal saya sendiri bukan orang Jonggol hanya mungkin agak berdekatan dan semasa muda pernah menempuh pendidikan di sana tepatnya di JL. Rawa Gumbira No. 39, MAN Jonggol namanya 😀 … Untuk itu mari kita sedikit melipir ke Kota yang mempertemukan saya dengan Nyonya Menir gkgkgk.

Nama Jonggol sendiri pernah mencuat akibat tiga hal berikut.

1. CALON IBU KOTA REPUBLIK INDONESIA

Pernah digadang-gadang sebagai calon Ibukota “pindahan” dari Negeri ini mengingat kondisi Jakarta yang sudah tak layak huni akibat berbagai macam problema di dalamnya, seperti banjir, kemacetan dan urbanisasi… Bahkan sebelum era reformasi bergulir kabar ini sudah santer terdengar bagi warga Jonggol. Kenyataannya hingga hari ini kabar tersebut hanya kabar burung yang tak ada update lagi.

2. DOMISILI PABRIK MINERVA

Jagat Roda Dua sangat mengenal Minerva dengan sebutan “Produk Jerman Kualitas Jonggol” akibat pemberitaan bahwa pabrik utama Minerva Indonesia ada di sana… Hmmm apa benar??? Ternyata tidak, sebab pabrik minerva justru berada di Cileungsi yang lebih dekat dengan Cibubur atau kawasan Jakarta Timur. Hanya saja pabrik tersebut berada di JL. Raya Jonggol

3. RUMAH SI WAKWAK

Subhanallah… Kejadian inilah yang paling menggelikan sekaligus mengherankan. Setidaknya 3 kali saya berkunjung ke luar kota (Sukabumi, Karawang dan Purwakarta) selalu saja ada yang menanyakan tokoh Wakwaw dalam film favorit anak saya tersebut… Lantas apakah benar si Wakwaw dan Bapaknya itu orang Jonggol??? Sepertinya tidak, menurut infromasinya hanya pernah beberapa kali shooting film di daerah tersebut… ckckck

Lalu bagaimana Jonggol yang sesungguhnya…???

Jonggol adalah sebuah kota kecil di Kabupaten Bogor yang dulu sebelum ada tol Cipularang merupakan jalur utama Jakarta – Bandung selain Via Puncak.. saking kecilnya hanya ada 1 SPBU pertamina di daerah sini, tidak berimbang dengan kemajuan di bidang roda 2 sudah sangat lama berkembang. Terbukti Bajaj pernah mendirikan sebuah dealer resmi yang cukup besar namun akhirnya entah kemana. Suzukipun bangkrut dan kemudian gedungnya beralih menjadi milik Kawasaki bernama dealer Kawasaki Junior… Namun yang tetap menguasai adalah Honda dengan Lestari Motor dan Yamaha dengan SK Motor.

Jonggol lebih terkenal dengan Kota Pendidikan sebab di sini banyak berdiri sekolah setingkat SLTA yang boleh dibilang unggulan sebut saja MAN 39 tempat saya dulu menimba ilmu + cari pacar 😀 (duh jadi inget) dan SMAN 1 Raweuy yang menjadi favorit remaja bahkan hingga ke daerah lain seperti Cileungsi dan Cariu.

Kondisi alam Jonggol yang datar dan berupa persawahan membuatnya gersang untuk standar Bogor 😀 meski katanya Jonggol berasal dari kata Jungle ah kenyataannya tidak. Kemajuan di bidang ekonomi sepertinya biasa-biasa saja tebukti hanya memiliki 1 pasar tradisional tanpa pusat perbelanjaan mewah. Selain itu ada beberapa penampakan yang semestinya sudah tak ada di sebuah daerah yang disebut-sebut sebagai calon ibukota ini yakni 2 jembatan bambu yang harus dilalui masyarakatnya…

Jembatan Penghubung Dayeuh – Sukaresmi

Jembatan Bambu Di Sukanagara

Selanjutnya mengenai alat transportasi, di Jonggol ada yang disebut mobil unyil yakni Mobil berjenis Carry bak terbuka yang memakai kap modifikasi sehingga penumpang seperti memasuki Goa hal tersebut sering menjadi celotehan anak sekolah “Heyyy naik mobil gua yu???” padahal artinya naik mobil unyil itu.Kecemburuan nih buat plat kuning..

Lalu kendaraan unik lainnya yakni Motuba tangguh berusia lebih dari 70 tahun yang disebut Tiper oleh masyarakat, nah apakah itu??? Artikelnya terpisah, nanti saya ke Jonggol dulu 😀 untuk mengambil gambarnya…

Demikian sekilas mengenai Jonggol, semoga mengurangi rasa penasaran anda.

Salam dari Gunung