Mengupas Desain Mio 125 Blue Core

Sodara – sodara sebangsa dan setanah air…

Mungkin postingan ini agak telat, tapi gapapa yang penting tidak basi… Lanjutan dari artikel kemarin malam tentang acara inti dari kumpul blogger yang diadakan oleh YIMM di MOI Klapagading Jekardah.

Sebenarnya ada 2 kali sesi teaser yang disajikan oleh penyelenggara, pertama sebelum pemutaran film dan yang kedua setelahnya…

Pada sesi pertama saya langsung turun mendekat dan beberapa kali menjepret motor misterius yang sebagian tubuhnya tertutupi. Dan hanya Lek Ferboes yang mengikuti saya mendekat. Hehe para nubie yang “Nyalutak”. Lha IWB, MMBlog, KBY, Om Leo yang senior aja kagak. 😀

Pada sesi kedua karena memang “itu-itu saja” yang penyelenggara hadirkan maka saya tidak seantusias pada kesempatan pertama. Ketika bogger lain sudah mulai bosan mempotret. Aksi pun saya mulai.. lalu apakah 2 tehnik yang saya lakukan itu???

1. Saya sebut “Magic Touch” 😀 yakni Meraba bagian yang tertutupi yakni bentuk spatbord, handgrip, stoplamp, jok, batok, dan tebeng depan… kemudian beberapa diantaranya digambarkan pada secarik kertas ketika acara makan siang untuk diolah dengan photoshop…
2. Saya sebut “Invisible Ruler” 😀 Bermodalkan tali camera, saya ukur bagian tebeng, mungkin tidak begitu akurat tapi setidaknya itulah patokan saya melakukan komparasi dengan produk lain…

Lalu apa hasilnya???

1. Satbord belakang lebih meruncing daripada Soul GT (berhasil digambarkan)..
2. Handgrip berbentuk M Shape dengan 2 baut, maksudnya bagian tengah yang condong ke dalam tidak sampai tersambung ke frame. (ini juga digambarkan)
   
3. Stoplamp dan Sein “serasa” menyatu mungkin ditutupi mika bening, bentuknya lebih runcing daripada Soul GT
4. Jok lumayan empuk, untuk bentuknya agak mustahil dibayangkan 😀
5. Batok stang mengingatkan saya pada old Mio Soul.. namun bagian tajamnya lebih ke tengah serta mika speedo jembul, sehingga “sepertinya” akan terlihat dari depan. (Ada di gambar)
   
6. Bagian tebeng depan / dada berukuran 39 cm (setelah melakukan pengukuran ulang terhadap tali camera) meski tidak akurat tapi bisa dipastikan motor ini lebih lebar daripada Honda Beat.
7. Jarak antara batok dan tebeng (Leher) kemungkinan sekitar 2 cm, sehingga posisi stang akan lebih nunduk.
8. Pada tebeng terdapat bagian terpisah yang cukup menarik, berbentuk segitiga runcing yang mungkin nantinya akan digunakan sebagai tempat plat nomor .

Dan inilah yang bisa saya gambarkan…

Jika boleh disimpulkan detail motor ini menggabungkan Sayap GT, Tebeng Xeon dan Body Soul GT… Lalu kenapa banyak yang menyebut mirip Honda Beat???? Single lamp plus batoknya ituuuuu IMHO. Keseluruhan desain cukup menjanjikan namun ukuran ban terlihat masih belum berubah dari Mio series, sangat disayangkan mengingat part inilah yang banyak orang berharap mendapat peningkatan… Yamaha belum mendengar keinginan rakyatnya 😀

Jangan di”bookmark” karena saya bukan TMC 😀 dan tingkat akurasi harap dimaklumi, hanya sekedar membantu menjawab rasa penasaran… Kita tunggu saja si Mio bermesin baru ini resmi dirilis.

Selamat menikmati dan semoga berguna

Peysblog of Gunung